Mesin roket akan menjadikan Korea Utara sebagai negara yang mampu meluncurkan berbagai jenis satelit termasuk satelit observasi Bumi standar dunia.
Serangan roket tersebut merupakan bagian dari serangan besar-besaran pemberontak dan ekstremis sekutunya
Yuri mejelajah angkasa untuk kali pertama selama 108 menit dengan menggunakan pesawat roket Vostok 1.
Ledakan itu diikuti serangan gerilyawan terhadap kota kecil pro-pemerintah di pinggir Qunaitera dengan tembakan artileri dan roket.
Uji coba tersebut bertujuan untuk memverifikasi spesifikasi taktis dan teknologi dari roket balistik yang baru dikembangkan dengan kemampuan hulu ledak nuklir berukuran besar.
Angkatan bersenjata Filipina menggunakan helikopter menembakkan sejumlah roket ke markas militan Islam di Marawi
Meskipun ada kecaman internasional, Korut terus meningkatkan tes rudalnya untuk mengembangkan roket bersenjata nuklir antarbenua
Roket yang disebut "Simorgh" (burung phoenix) ini mampu membawa satelit dengan berat 250 kilogram.
Pemerintah Iran bernjanji akan terus maju dengan program rudalnya
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan produksi mesin roket bahan bakar padat dan tip hulu ledak untuk rudal balistik antar benua (ICBMs)